Bagaimana IoT Mengubah Industri Ritel

Pelajari peran Internet of Things (IoT) dalam mempertahankan, memperbaiki, dan mengembangkan industri retail di seluruh produk, geografi, dan grup pelanggan.

Industri ritel sangat bergantung pada teknologi yang ada dan yang sedang berkembang. Kita sudah dapat melihat bahwa industri telah banyak berubah, dari toko obat lokal dan toko kelontong besar menjadi pasar online.

Sekarang Anda dapat memesan bahan makanan sehari-hari, bahan makanan, dan barang konsumen secara online dan mendapatkannya di rumah. Selain itu, pengecer eCommerce sedang bereksperimen dengan kendaraan otonom dan drone untuk pengiriman pesanan.

Itu hanya perspektif pelanggan. Teknologi yang muncul juga membantu industri ritel untuk mengelola rantai pasokan, gudang, pemesanan online, gerbang pembayaran yang aman, dan banyak lagi. IoT adalah teknologi baru lainnya yang akan membawa bisnis ritel ke level selanjutnya.

Teruslah membaca untuk mempelajari bagaimana IoT berkontribusi pada perjalanan transformasi industri ritel.

Apa itu IoT?

Internet of Things (IoT) adalah jaringan perangkat pintar, sensor lingkungan, dan perangkat lunak untuk menawarkan kenyamanan dalam kehidupan rumah atau kantor.

IoT mencakup gadget pintar seperti Google Home, Amazon Echo, lampu pintar, termostat pintar, peralatan rumah pintar, dll. Mereka terhubung ke Wi-Fi rumah dan berbicara satu sama lain untuk mengurangi pemborosan energi dan upaya manual manusia dalam tugas-tugas biasa.

Dan, ya, IoT hadir dalam kualitas dan kuantitas untuk aplikasi industri seperti manufaktur, manajemen gudang, dan industri ritel. Ini dikenal sebagai Industrial Internet of Things (IIoT).

IoT dalam ritel melibatkan IoT (berbasis rumah) dan IIoT. Ini menambah nilai rantai ritel dari produksi ke rumah konsumen dan segala sesuatu di antaranya.

Peran IoT dalam Industri Ritel

Inilah cara Anda dapat menggunakan IoT atau IIoT di industri ritel:

  • Perangkat pelacakan GPS pintar, pemindai RFID, sensor gerak, dan komputasi awan dapat membantu rantai ritel besar dan agen distribusi memindahkan produk dengan aman dari titik A ke titik B.
  • IoT dapat membantu toko ritel dan situs web eCommerce menawarkan penawaran promosi yang dipersonalisasi kepada audiens target mereka di rumah atau di toko fisik.
  • IoT dan IIoT di ritel dapat mengumpulkan banyak titik data pada pelanggan, karyawan, vendor, dan semua pemangku kepentingan untuk membuat rantai pasokan ritel lebih aman.

Ini hanyalah beberapa cakupan dasar IoT dalam industri ritel. Anda dapat menggunakan IoT dengan cara yang kreatif di toko ritel Anda atau di situs web eCommerce. Idenya adalah untuk mendapatkan keunggulan atas pesaing Anda dengan menawarkan perjalanan pelanggan yang mulus dari penemuan produk hingga penjualan.

  Cara Mematikan Tanda Terima Baca Di Skype

Bagaimana IoT dalam Ritel Mengubah Industri?

IoT dalam ritel membantu bisnis untuk memahami bagaimana pelanggan berbelanja di toko online dan offline. Ke mana sebagian besar pelanggan pergi? Bagaimana cara tamu restoran memesan? Apa preferensi check-in hotel untuk tamu? Pertanyaan pemasaran penting ini dapat dengan mudah dijawab menggunakan data analitik IoT.

Sebagai pemilik bisnis retail, Anda tidak perlu lagi bergantung pada agensi pihak ketiga untuk laporan tren pasar, yang mungkin tidak berlaku untuk bisnis Anda. Selain pengalaman pelanggan dan pemasaran, IoT juga dapat mengubah keseluruhan backend ritel, seperti manajemen staf, pasokan, pemesanan, hubungan vendor, inventaris, dan keamanan bisnis.

Temukan di bawah ini beberapa contoh yang menjelaskan bagaimana IoT membentuk kembali fungsi bisnis ritel di era digital:

#1. Perangkat Wearable IoT

Rantai ritel, hotel, restoran, dll., dapat menawarkan perangkat pintar yang dapat dikenakan kepada pelanggan setia dan premium mereka. Dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari perangkat yang dapat dikenakan tersebut, bisnis ritel dapat mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk kedatangan pelanggan VIP dan premium. Kemudian, perangkat yang dapat dikenakan dapat memandu pelanggan ke rak produk yang tepat sehingga mereka dapat mengumpulkan apa yang mereka butuhkan, memeriksa secara digital, dan menghemat waktu saat berbelanja.

Perangkat yang dapat dikenakan juga dapat membantu pengecer untuk menawarkan poin loyalitas dan diskon yang dipersonalisasi kepada pelanggan setia dan pelanggan kembali. Dengan demikian, mereka tidak perlu lagi menampilkan penawaran promosi yang rumit di dalam toko.

#2. Pemberitahuan Waktu Tunggu di Toko

Berbagai perangkat pintar di dalam toko seperti kamera pintar, sensor gerak, dan pemindai RFID akan terus mengumpulkan data toko tentang langkah kaki toko dan waktu check-out pelanggan rata-rata.

Oleh karena itu, sistem akan menampilkan perkiraan waktu tunggu di luar toko pada layar distal atau mengirimkan notifikasi yang dipersonalisasi langsung ke konsumen terdaftar.

#3. Bimbingan dan Promosi Produk Digital

Bisnis retail dapat dengan mudah membuat profil untuk setiap pelanggan dan memandu mereka melalui daftar belanja rutin mereka. Pelanggan tidak perlu lagi berkeliaran di seluruh toko kelontong untuk menemukan apa yang mereka butuhkan.

Untuk mewujudkannya, toko retail dapat menggunakan perangkat dan sensor Bluetooth Low Energy. Dengan menggunakan perangkat pintar tersebut, bisnis dapat mendorong panduan di dalam toko, penawaran promosi, dll., ke smartphone pembeli.

#4. Pemberitahuan Pengiriman Produk Real-Time

Pengecer eCommerce dan rantai ritel fisik yang menawarkan pengiriman ke rumah mulai menggunakan berbagai perangkat IoT untuk mengirimkan pesan yang akurat dan real-time tentang pengiriman produk.

Pemindai RFID pintar mengirim data produk ke perangkat lunak cloud saat barang meninggalkan gudang. Kemudian aplikasi cloud menggunakan pelacakan GPS dari kendaraan pengiriman untuk membuat perkiraan waktu pengiriman. Ini juga faktor dalam kecepatan pengiriman, kondisi lalu lintas, penghentian, dll.

#5. Memilih Supply Chain dan Logistik

Bisnis ritel besar harus dengan cerdas memilih vendor logistik dan pemasok untuk menghemat biaya rantai pasokan.

Mereka dapat menggunakan perangkat IoT seperti GPS, pemindai RFID, sensor gerak, dan kamera pintar untuk menguji vendor sebelum mendaftar ke penyedia layanan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.

  Cara Menyesuaikan Layar Beranda iPhone Anda dengan Widget dan Ikon

#6. Toko Digital Inovatif

Salah satu contoh terkemuka toko ritel inovatif berbasis IoT adalah toko Amazon Go. Di Amazon Go, pelanggan dapat mengambil apa yang mereka butuhkan dan memulai bisnis reguler mereka. Tidak perlu antre dan membayar barang yang mereka beli. Aplikasi Amazon secara otomatis menagih pelanggan saat mereka meninggalkan toko.

Untuk perjalanan pembelian pelanggan yang nyaman dan otomatis, amazon menggunakan teknologi generasi mendatang seperti fusi sensor, visi komputer, perangkat IoT, kamera pintar, Kecerdasan Buatan, dan Pembelajaran Mesin (ML).

Manfaat IoT dalam Ritel

Temukan di bawah manfaat yang Anda nikmati dengan menghadirkan toko ritel fisik dan online Anda dalam jangkauan jaringan IoT:

#1. Berdayakan Staf di Toko

Berbagai perangkat dan sensor IoT dapat melacak pelanggan di dalam toko setiap saat. Jika pelanggan tidak dapat menemukan apa yang mereka butuhkan, kamera dan pengeras suara pintar dapat memahami masalahnya dan meneruskannya ke staf di dalam toko.

Karyawan toko dapat mendekati pelanggan dan membimbing mereka ke produk yang mereka cari.

#2. Kurangi Limbah

Perangkat IoT dapat membantu pemilik rantai ritel mengelola penggunaan listrik dan gas secara efisien. Termostat cerdas, lemari es, sistem penerangan, dll., dapat secara otomatis mengurangi konsumsi energi saat toko tertentu memiliki lebih sedikit langkah kaki.

#3. Keamanan Toko

Bluetooth hemat energi, pelacakan GPS, pemindai RFID, dll., perangkat IoT berbasis dapat membantu pemilik toko menciptakan penghalang virtual di sekitar toko ritel mereka. Kamera keamanan pintar dapat terus mengawasi produk di rak. Menggabungkan semua perangkat IoT pintar ini, toko ritel hampir dapat menghilangkan risiko pengutilan.

#4. Penempatan produk

Toko ritel dapat menggunakan sensor gerak dan kamera pintar untuk mengidentifikasi area toko yang paling banyak dikunjungi atau dianggap premium. Kemudian, manajer toko dapat menempatkan produk yang dipromosikan di lokasi premium ini untuk mendapatkan penempatan produk dan komisi penjualan yang lebih baik dari produsen.

#5. Manajemen dan Pelacakan Toko Eceran

Jika toko ritel Anda mengalami banyak langkah kaki, menjadi sulit untuk mengisi kembali raknya. Selain itu, jika Anda tidak tahu produk mana yang kehabisan stok, itu bisa memalukan.

Anda dapat mengambil bantuan dari perangkat IoT seperti pemindai RFID, kamera pintar, perangkat lunak pengenalan objek, sensor berat, dll., untuk membuat rak pintar. Begitu ada lonjakan penjualan untuk beberapa produk, backend toko atau tim restocking mendapat notifikasi untuk restock produk yang terjual.

#6. Pengalaman Multisaluran

Anda dapat membuat jaringan IoT yang kuat di dalam toko dan mengintegrasikannya dengan platform eCommerce Anda. Dengan demikian, pelanggan yang sudah pernah berbelanja online di etalase online Anda dapat merasakan kenyamanan yang sama saat mereka berbelanja di salah satu toko fisik Anda. Anda dapat dengan mudah menyinkronkan promosi dan diskon online dan di dalam toko.

Kelemahan IoT dalam Bisnis Ritel

Seperti manfaat IoT dalam industri ritel, ada beberapa tantangan dan masalah yang harus Anda hadapi jika Anda menempuh jalur transformasi IoT untuk toko ritel online atau fisik Anda. Tantangan-tantangan tersebut seperti diuraikan di bawah ini:

#1. Keamanan

Tantangan paling nyata untuk IoT di bidang ritel adalah keamanan siber. Jika seluruh arsitektur IoT bisnis ritel tidak dienkripsi secara end-to-end, maka ada risiko besar serangan intrusi dan ransomware.

  Apa Arti “ICYDK”, dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Selain itu, bisnis harus secara rutin mengaudit perangkat IoT dan jaringan komunikasi perangkat lunak untuk mencegah celah dan kerentanan digital.

#2. Perangkat Keras dan Perangkat Lunak IoT

Hanya ada beberapa produsen perangkat keras dan perangkat lunak IoT seperti Intel, Google, Cisco, Bosch, Siemens, dan lainnya. Ini dapat menciptakan monopoli pasar untuk sensor pintar, perangkat, chipset, firmware, dan perangkat lunak.

Konsekuensinya, pabrikan ini akan mengendalikan harga pasar, dan kecuali mereka menurunkan harga ke tingkat yang wajar, akan sulit bagi pengecer kecil untuk membeli produk ini.

#3. Pelatihan Karyawan

Karena perangkat IoT dan perangkat lunak pengontrol adalah teknologi yang cukup baru, pemilik rantai ritel perlu menginvestasikan waktu dan uang untuk melatih tenaga kerja mereka yang ada. Bisnis ritel juga perlu mempekerjakan pakar analitik data IoT untuk mengekstrak wawasan pelanggan dari jaringan IoT ritel mereka.

#4. Risiko Keamanan Pekerjaan

IoT adalah nama lain untuk otomatisasi. Karena bisnis akan membutuhkan lebih sedikit pekerja manusia di toko ritel mereka, akan ada peningkatan pengangguran. Pemerintah dan perusahaan harus merencanakan rehabilitasi tenaga kerja.

Masa Depan IoT di Ritel

Internet of Things menjadi lebih murah setiap hari. Pelanggan perkotaan mengadopsi perangkat pintar lebih cepat dari yang diharapkan oleh para ahli saat IoT masih dalam masa awal pengembangannya. Hal ini terbukti dari berbagai tren dan statistik pasar saat ini seperti yang diuraikan di bawah ini:

  • Grand View Research memperkirakan bahwa IoT dalam ritel akan menjadi industri senilai $161 miliar pada tahun 2028 dari pendapatan $31,99 miliar pada tahun 2020.
  • Segmen perangkat keras IoT akan memperoleh pendapatan maksimum untuk IoT di ritel, sebesar 60%, seperti yang diharapkan oleh laporan di atas tentang laporan IoT ritel.
  • Bagian perangkat lunak untuk IoT dalam transformasi ritel juga akan berkembang pesat menjadi pendapatan pasar bruto sebesar $3,38 miliar pada tahun 2029, berdasarkan laporan dari Maximize Market Research.
  • Para ahli berpendapat bahwa potensi pendapatan dari pengelolaan perangkat IoT juga akan tumbuh menjadi sekitar $15,66 miliar dari $1,88 miliar pada tahun 2022.

Statistik di atas dengan jelas menunjukkan banyak ruang lingkup bisnis dan karir untuk IoT di bidang ritel di masa depan. Bagi mereka yang terlibat dalam pengembangan perangkat lunak, produksi perangkat keras, manajemen perangkat IoT, dan pemeliharaan, ini adalah pasar yang aman untuk investasi jangka panjang dan pendapatan.

IoT dalam ritel dan augmented reality akan menjadi iterasi berikutnya untuk transformasi industri ritel. Bergantung pada aktivitas pelanggan di seluruh platform online dan offline, bisnis ritel dapat menawarkan saran produk yang akurat kepada pelanggan yang menghargai kualitas dan waktu dibandingkan harga.

Catatan Penulis

Sama seperti aplikasi belanja di ponsel cerdas, pembayaran nirsentuh, pemindai RFID, dan lokalisasi GPS, IoT dalam ritel adalah teknologi tren lainnya. Semua laporan global menunjukkan bahwa sektor ini akan melihat investasi besar di masa depan.

Jika Anda seorang pemilik bisnis, cari peluang transformasi IoT untuk menjadikan bisnis Anda relevan dalam ekosistem digital saat ini. Apakah Anda lulusan baru? Cari sumber belajar IoT sehingga Anda bisa mendapatkan pekerjaan menarik di sektor pengembangan dan pemeliharaan IoT.

Terakhir, jika Anda adalah vendor IoT, mulailah menjajaki klien baru di sektor ritel untuk memasok perangkat keras dan perangkat lunak ke raksasa ritel seperti Walmart, Tesco, Costco Wholesale, dan sebagainya.

Sekarang Anda tahu bagaimana IoT dalam ritel dapat mengubah industri ritel dari pengadaan bahan mentah, penemuan vendor, keamanan toko, dan pengalaman pelanggan. Anda harus mengadopsi IoT sekarang untuk menikmati manfaat penggerak pertama dan pastinya sebelum pengecer pesaing Anda memasuki arena.

Selanjutnya, lihat platform dan alat internet of things (IoT) sumber terbuka.