Windows 10 memiliki alat akses jarak jauh. Alat-alat ini sudah ada di dalam OS dan Anda juga dapat menginstal alat akses jarak jauh pihak ketiga. Akses jarak jauh adalah fitur yang berguna tetapi juga dapat menjadi risiko keamanan jika Anda tidak memperhatikan bagaimana dan kapan fitur itu diaktifkan, atau kepada siapa Anda memberikan akses jarak jauh. Untuk alasan ini, sebagian besar alat akses jarak jauh dikunci di balik lapisan akses yang harus diberikan sebelum alat tersebut dapat bekerja di sistem Anda. PowerShell tidak terkecuali.
Daftar isi
Jalankan perintah PowerShell pada sistem Windows 10 jarak jauh
Anda dapat menjalankan perintah PowerShell pada sistem Windows 10 jarak jauh tetapi, sistem target harus mengizinkan perintah ini dijalankan dari jarak jauh.
Aktifkan perintah PowerShell pada sistem jarak jauh
Untuk mengaktifkan perintah PowerShell jarak jauh untuk dijalankan pada sistem, ikuti langkah-langkah berikut.
Pada sistem target, buka PowerShell dengan hak admin.
Jalankan perintah ini: Aktifkan-PSRemoting -Force
Setelah perintah dijalankan, Anda akan dapat mengaksesnya dari jarak jauh, dan menjalankan perintah PowerShell.
Jika komputer target adalah bagian dari grup kerja tetapi tidak terhubung ke Active Directory, Anda harus mengaktifkan perintah PowerShell pada sistem dengan mengikuti langkah-langkah ini.
Pada sistem target, buka PowerShell dengan hak admin.
Jalankan perintah ini: Set-NetFirewallRule -Nama ‘WINRM-HTTP-In-TCP’ -RemoteAddress Any
Setelah perintah dijalankan, Anda akan dapat mengakses sistem dari jarak jauh dan menjalankan perintah PowerShell di atasnya.
Perintah-perintah ini adalah dasar dalam hal mengaktifkan perintah PowerShell pada sistem jarak jauh tetapi Anda juga akan menjalankan perintah lain. Pertama, ketika Anda terhubung ke sistem jarak jauh, Anda harus mengautentikasi dengan nama pengguna dan kata sandi sistem. Selain itu, Anda juga harus memasukkan komputer yang akan Anda akses dari jarak jauh ke dalam daftar putih. Ini sama sekali bukan proses yang sederhana tetapi dimulai dengan mengaktifkan perintah untuk dijalankan pada sistem jarak jauh.
Kesimpulan
Akses jarak jauh rumit bila dilakukan melalui baris perintah. Jika Anda kesulitan mengatur akses jarak jauh, pertimbangkan untuk menggunakan alat pihak ketiga seperti TeamViewer yang jauh lebih mudah digunakan tetapi tetap aman. Jika Anda tidak punya pilihan selain menggunakan PowerShell, Anda harus meluangkan waktu untuk mempelajari cara memulai koneksi, dan parameter yang dapat Anda tentukan untuk itu. Lakukan ini sebelum Anda perlu mengakses sistem dari jarak jauh. Sedikit pengetahuan dan wawasan tentang cara kerja akses jarak jauh akan membantu Anda memecahkan masalah yang muncul.